Now, I wanna share the story about the human best friend, a dog named Ciki.
Ciki, dibeli abangku tahun 2002, di pinggir jl. Dr. Rajiman. Kondisi Ciki, 15 tahun begitu menyedihkan, kulitnya terkelupas / luka, meringkuk dan sepertinya tidak ada orang yang mau mengambil Ciki. Kata abangku, pas dirinya melihat Ciki, dia langsung melihat dirinya dan mengambil Ciki. Ciki dibawa ke rumah kontrakan kami di Bojong Koneng Bandung.
Awalnya, mama ku kesal dengan Ciki karena pis dan pup sembarangan. Setiap aku pulang dari kost-an di Bukit Hegar, aku mengajarkan Ciki untuk pis di kertas koran. Tapi tidak berhasil tuh. Kata tetangga sebelah, kalau doggy pis sembarang, suruh doggynya cium pis dan dipukul pantatnya, artinya dia tidak boleh pis di tempat itu.
Aku praktekin seperti itu, tetapi tidah berhasil dan mama makin kesel sama Ciki. Dan suatu hari Ciki meringkuk di bawah rak piring dan muntah-muntah. Mama cari aku sampai datang ke Kings dengan kak Maya. Untung kami bertemu sepulang dari ibadah di Kings. Mama bawa aku pulang ke rumah untuk menemui Ciki. Aku telepon ke dokter untuk datang ke rumah, untung dokter hewannya mau datang. Kata dokter, Ciki mengalami infeksi di perut. Dan aku diminta untuk menyinari Ciki di waktu siang dan malam, memberi makan Ciki telor dan madu.
Akhirnya, Ciki dibawa ke kos aku. Dan mulailah aku mencari kotak, alas kain buat Ciki. Waktu itu ada lampu belajar abangku, jadi aku pakai lampu itu untuk menyinari Ciki. Pagi, Siang dan Malam aku kasih makan Ciki. Ciki berangsur-angsur pulih dan semakin lincah.
Waktu itu, kokonya ko Rudi, ko Hari (kalau gak salah ingat), ngajarin Ciki untuk naik tangga ke lantai 2. Dan tahu apa yang terjadi ? Sepatunya Danan digigit sama Ciki. wkwkwkwkk… Aku tidak mengganti sepatunya, hanya meminta maaf saja. Ciki aku mandiin di lantai atas.
Pas pindah ke rumah Kopo, Ciki, yang merupakan blasteran pom, dibawa dan ditaro di kamar mandi atas, tanpa minum. Kasian, Ciki kehausan. untung dia tidak apa-apa. Aku lulus tahun 2004, dan sekarang sudah 2017, Ciki masih bersama kami. Aku selalu bilang ma Ciki, ” Ciki sehat-sehat dan umur panjang ya. Supaya kita bersama-sama”. Dari keponakan belum lahir sampai yang paling besar sudah SD, Ciki masih ada. Puji Tuhan.
Ciki bulunya lebat dan sempat 1 tahun Ciki banyak kutu, karena ketularan dari anjing lain. Agak repot pas Ciki kutu-an, karena bulunya lebat. Akhirnya diputuskan untuk memangkas habis bulunya, supaya kulit Ciki bisa diobati dan dikasih anti kutu. Syukurlah sekarang Ciki sudah bebas dari kutu. Dan kalau ada anjing liar, dilarang mendekati Ciki. Anak-anak selalu senang dengan Ciki dan mereka bilang kalau Ciki Cantik. Wkwkwkw… Ciki kan jantan, jadinya Ciki Ganteng. Banyak orang tua / mba pengasuh yang membawa anak ke rumah kami, sambil anak diberi makan, sambil ngelihatin Ciki. Ciki juga, kalau dilihatin, gonggongannya semakin sering. Ada anak yang suka, ada juga anak yang nangis. Sewaktu aku bawa Ciki untuk vaksin tahunan, Dokter hewan Lucky -TKI 3 bilang kalau Ciki terlalu gendut dengan berat 8kg. Beratnya harus dikurangi. Jadi Ciki hanya dikasih makan nasi+daging dan sorenya dog food. Kadang-kadang dia pengen minta snack, dikasih ubi / ubi ungu.
Keponakanku paling senang kalau ngasih Ciki makan, tempat dog foodnya penuh. hehehe. Dan pas mendapati Ciki botak, dia bilang, ” Aku lebih suka Ciki yang banyak bulunya, Ompung”. Kalau sekarang, Ciki dibotakin supaya tumbuh bulu baru. Ciki kalau baru mandi, suka aku ajak ke tempat tidur, kan masih harum dan bersih. Kadang suka tidur bareng dan dia suka ngejilatin aku kalau pas lagi tidur. Ciki suka diajak jalan-jalan keliling kompleks, kadang ketemu temannya, langsung akrab deh. Baru jalan 1x keliling, Ciki sudah capek dan duduk manis di garasi rumah. Baru-baru ini, Ciki dikasih dentastix dari Pedigree, karena susah banget menyikat giginya. Kalau giginya mau disikat, Ciki langsung berontak, tidak mau diam. Yang ada sikat giginya malah kena wajahnya. Kalau lagi iseng, Ciki dimasukin ke kardus. Hehe..Pokoknya, kalau ada Ciki, hari-hariku semakin seru. Aku sayangggggggg banget ama Ciki. He’s already 15 years with me, with us. Semoga hari-harinya masih panjang dan terus sehat. Nanti bulan Maret, sekalian merayakan ulang tahunku, aku juga mau ngerayain ulang tahun Ciki. Thank you Ciki for being with me since I was graduated, worked at Papua, went back to Bandung. I loveeeeeeee you Ciki Dut (Ciki Gendut).
Recent Comments